Apa itu Virtual Reality?

Virtual Reality (VR) adalah teknologi komputer untuk menciptakan lingkungan simulasi. Tidak seperti antarmuka (User Interface) tradisional, VR membawa pengguna kedalam pengalaman yang berbeda. Bukannya melihat layar di depan mereka, pengguna justru masuk dan mampu berinteraksi dengan dunia 3D. Dengan mensimulasikan sebanyak mungkin indera seperti penglihatan, pendengaran, sentuhan, bahkan bau, komputer seakan berubah seperti gerbang menuju dunia buatan ini.

Apa perbedaan antara Virtual Reality dan Augmented Reality?

Virtual Reality dan Augmented Reality adalah dua sisi dari koin yang sama.
Augmented Reality mensimulasikan benda buatan di dunia nyata, sedangkan Virtual Reality menciptakan lingkungan buatan.

Dalam Augmented Reality, komputer menggunakan sensor dan algoritma untuk menentukan posisi dan orientasi kamera. Teknologi AR kemudian membuat grafis 3D seperti yang terlihat dari sudut pandang kamera, menampilkan gambar yang dihasilkan komputer kedalam pandangan pengguna di dunia nyata.

Dalam VR, komputer menggunakan sensor dan perhitungan yang sama. Namun, bukan menempatkan gambar di lingkungan fisik, posisi mata penggunalah yang berada di dalam lingkungan simulasi. Jika kepala pengguna menoleh, tampilan grafis juga akan menyesuaikan.

Bagaimana penggunaannya saat ini?

Industri video game adalah salah satu pendukung terbesar dari Virtual Reality.
Selain itu teknologi VR juga banyak digunakan untuk penerbangan, pengobatan, dan militer.

Dalam dunia penerbangan, pilot dapat menggunakan kokpit realistis dengan teknologi VR dalam program pelatihan holistik yang menggabungkan penerbangan virtual dan instruksi langsung.

VR juga banyak digunakan untuk pelatihan dokter. Dokter bedah dapat berlatih dengan alat dan pasien virtual, dan studi telah menunjukkan bahwa pelatihan tersebut menuntun dokter lebih cepat dan membuat kesalahan lebih sedikit.

Untuk penggunaan VR di dunia militer dan keamanan, polisi dan tentara melakukan penyergapan virtual untuk meningkatkan kesigapan mereka sehingga dapat menghindari resiko di kejadian sesungguhnya.

Teknologi Virtual Reality memiliki potensi luar biasa yang dapat digunakan hampir di segala bidang. Hanya saja saat ini VR masih memiliki beberapa kendala seperti ketersediaan konten aplikasi, dukungan hardware, dan lain-lain. Tetapi bukan tidak mungkin suatu saat nanti teknologi Virtual Reality menjadi salah satu kebutuhan pokok seperti komputer saat ini.